Selasa, 01 Februari 2011

Orgasme Untuk Mama


Orgasme adalah tahap puncak dari aktivitas hubungan seksual. Puncak dari kenikmatan hubungan seksual. Pada umumnya laki- laki tidak bermasalah dalam mencapai orgasme, hampir setiap pria yang mengadakan hubungan seksual, menemui titik puncak kenikmatannya. Setiap pria mengeluarkan spermanya pada tahap puncak tersebut. Saat itulah kenikmatan puncak yang dirasakan oleh pasangan pria. Saat itu pula ada semcam kenikmatan plus yang dirasakan pasangan wanita.

Saat pasangan pria memuntahkan air kenikmatan yang hangat atau suam- suam kuku itu, saat itu pula ada tambahan kenikmatan bagi pasangan wanita, namun pada saat kenikmatan plus itu terjadi bukan berarti pasangan wanita juga mencapai orgasme. Orgasme pada wanita juga sama, bahkan dalam beberapa kejadian sering wanita melebihi kenikmatannya dari pada pria. Bila pasangan pria dalam orgasme mengeluarkan cairan, pasangan wanita juga mengeluarkan cairan. Bedanya, pada pasangan pria air itu selalu menyemprot keluar, dan sama kejadiannya pada setiap pria. Lain halnya dengan wanita. Pada wanita keluarnya cairan kenikmatan itu bervariasi. Setiap wanita berbeda- beda, ada yang menyemprot seperti laki- laki, namun daya semprotnya sedikit agak lemah, tidak sekencang laki- laki. Namun satu dua diantara perempuan juga ada yang daya semprotnya lebih keras menyamai daya semprot laki- laki.

Sebagian wanita ada yang mengeluarkan air kenimatan orgasme itu merembes atau mengalir secara bertahap. Air kenikmatan yang dikeluarkan pasangan pria itu juga bervariasi kekentalannya. Ada yang kental mirip sperma laki- laki dan ada pula yang encer. Pada posisi yang sangat memuncak pasangan wanita dapat mengeluarkan air yang sangat banyak. Bahkan melebihi air yang dikeluarkan oleh pasangan pria. Dan wanita dapat keluar berkali- kali dalam satu paket permainan, dimana pria tidak mampu melakukannya tanpa istirahat.

Banyak wanita yang tidak menemui orgasme

Banyak wanita yang tidak pernah mengalami orgasme, meskipun umur perkawinannya sudah bertahun- tahun. Hal ini terutama banyak terjadi pada wanita pedesaan yang kurang atau minim wawasannya tentang seks. Termasuk wanita kolot- kolot dan menganggap tabu pembicaraan seks, meskipun dengan suaminya. Salah satu dari sekian banyak kasus orgasme yang tidak didapatkan wanita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

CARA PRAKTIS MEMBUAT BLOG