Diary: Ejakulasi Semu Sebuah Pernikahan

http://www.formulabisnis.com/?id=ebet

Lisa berjumpa dengan John setelah dia mengalami serangkaian hubungan yang tidak memuaskan. Ketertarikan antara keuda insan itu sangat kuat dan menggebu- gebu, namun Lisa memutuskan untuk tidak lagi terlibat dalam keintiman fisik apa pun bentuknya. Dia sangat takut menghadapi resiko kehilangan John. Alih- alih memberitahu John bahwa dirinya masih perawan, dia mengungkapkan ketidak beraniannya itu dengan cara yang lain.

Kenangan Indah-3

Membuatnya membenciku karena ia juga mengerti bahwa jika seseorang bersikap tegas terhadapnya, selama Semenjak acara "minum-obat" itu Sonya menjadi semakin dekat denganku. Sikapnya semakin hangat, walaupun aku terkadang suka memarahinya dengan tegas terutama jika dia terlihat malas belajar. Hal itu tidak mesih dalam batas kewajaran, artinya orang itu menyayanginya. Akujuga sering melihatnya senyum-senyum sendiri seolah sedang merencanakan sesuatu dan terkadang mencuri-curi pandang padaku dan jika kebetulan pandangan kami bertemu, maka ia melemparkan senyum manisnya sehingga membuatku salah tingkah.

Kenangan Indah-2

Jam di dinding menunjukkan pukul 22, "sebaiknya Tia bobo sekarang, istirahat, hari ini khan cape abis berenang", kataku.
"Tapi Tia takut sendirian, Kak Sonya temenin Tia bobo ya", kata Tia.
Sonya tersenyum dan mengangguk.
"Nah ayo sekarang Tia dan Sonya pergi ke kamar dan bobo!" perintahku.
"Tia mau, tapi harus digendong lagi sama abang sampai ke kamar yaa" pinta Tia manja.
Aku pun bangkit, lalu dengan membentangkan kedua tanganku dan bergaya seperti monster yang mau menangkap mangsanya, aku berkata dengan suara yang kubuat seserak dan seseram mungkin "Hrrmm.. hrrmm.. mana anak kecil yang mau digendong monster.. hrrm.. hmm..

Kenangan Indah

Ujian kenaikan kelas telah berakhir dan dengan nilai raport yang pas-pasan aku pun merangkak naik ke kelas 3. Berbeda denganku, Sonya, yang kali ini nilai raportnya naik dan menjadi rangking 3 di kelasnya melenggang mulus naik ke kelas 2 SMP, begitu juga dengan adiknya, Tia, yang nilai raportnya sama bagusnya dengan kakaknya, naik ke kelas 3 SD. Hal ini membuat bapak dan ibu Sis merasa gembira dan bangga terhadap anak-anak gadisnya.

"Tia, Sonya, papa dan mama sangat bangga pada kalian yang rajin belajar selama ini, untuk itu papa akan mengajak kalian berlibur ke Bali!" kata Pak Sis yang disambut dengan sorakan kebahagiaan oleh Tia dan Sonya.

Diary, Aduuuhhh Nikmatnya! Ejakulasi Wanita Pada Malam Pertama

Ketika Lisa membuka matanya, ternyata fajar belum menyinsing. John, suaminya yang  sudah dinikahinya sudah 2 hari yang lalu, tergolek di samping, dengan tangan melingkar lembut di pahanya yang terbuka. Apakah sentuhan suaminya yang memicu impian ertiknya? Untunglah, pikirnya, saya berhasil bangun duluan sebelum mencapai klimaks. Untuk menentramkan hatinya, dia mengulurkan tangannya ke bawah kulitnya yang terbuka, untuk mengecek apakah spreinya tetap kering, dia merasa lega dan menolehkan kepalanya ke arah John.

Mata Nakal Tukang Gas

Sebelum nya kisah nyata ini datang dari seorang gadis belia sebut saja Bella Nista usia 25 tahun, saat ini telah berkerja di sebuah Bank Swasta yang berada di kota M yang dingin penuh gairah. Baiklah kami akan mencerita petualangan cinta gadis cantik Bella Nista sesuai dengan aslinya.

" met, pagi ! Non," sapa seorang pembantu yang bernama Aminah yang berusia 34 thn dengan tubuh yang aduhai biar sudah usia kepala tiga  yang telah menjanda selama 4 tahun mempunyai seorang putri berusia 5 tahun. " Met pagi. bi Minah," sahut Bella dengan baju tidur yang berbahan satin transfaran yang menampakan lekukan tubuh yang indah tanpa memakai BRA dan CD ( celana dalam). Tentu kelihatan buah dada yang tergantung di dada  berukuran 36 B dan G-spot nya. Akan tetapi Bella tidak menyadari bahwa tubuh indah menjadi perhatian seorang tukang gas yang bernama Parmin sedang mengantarkan dan memasangkan tabungan gas Elpiji yang berada di dapur." Met pagi, Mba Bella," sahut Parmin sambil memandang tubuh yang berada di seberangnya, dimana Bella sambil membetulkan tali baju tidurnya," Woww," saking terkejut memegang buah dada nya dengan telepak tangannya, dengan adanya suara lelaki."ooch, Mas Parmin, toxh," balas Bella dengan wajah pucat. Ya, Mba Bella," balas Parmin sambil memasang regulator kompor gas," baru bangun nich, mba Bella!

Ya, nich! sahut Bella tanpa acuh duduk di meja dapur sambil menyantap sarapan yang telah disediakan oleh Bi Aminah. Nach, sewaktu Bella sedang sarapan pagi, Mas Parmin asyik memandangi tuan rumah yang sedang sarapan, memdapati pemandangan sangat indah dibalik baju tidur satin, matanya terus menjalari lekuk tubuh putih mulus itu, Tiba lah pemandangan yang menakjubkan antara kedua paha. Duuuch...Gila sungai Nil nya sangat," ujar Parmin dalam hati sambil menelan ludah, dimana Mr P nya mulai mengerti adanya sungai indah. Permisi, mba Bella," ujar Parmin dengan gugup," Regulator sudah selesai dipasang,! sambil melirik ke bawah paha Bella. " Terima Kasih, berapa ongkos gasnya, mas," balas Bella sambil berdiri, tanpa disadari, buah dada berukuran 36 B menyembul keluar sedikit, tentu saja Mas Parmin

Sopir Taksi Santun

Katakan dengan lagu dan dunia kan turut bernyanyi. Itu ucapan seorang supir limosin yang mengantarkan saya dari Bandara Chiang Kai Sek International, Taipe, ke Hotel Taiwan. Dan lagu yang diputar dari Radion caseet stereo itu adalah lagu "Halo- Halo Bandung", lalu "Rasa Sayange, dan beberapa lagu lain yang terus terang saja jarang sekali saya dengarkan di rumah.

"You Indonesia?" tanya sopir taksi dalam bahasa Inggris patah- patah. "Karena itu saya putar lagu - lagu Indonesia.," lanjutnya tersenyum.